Bab 5
PERGI KE IKEA
Esoknya, aku bangun dengan lumayan segar walaupun agak jet lag
karena jam di yogya dan jakarta berbeda. Kalau di yogya aku bangun jam 6
pagi, tapi kalu di jakarta aku bangun jam 5.30 pagi. Nah biasanya jm segituan
aku bangun terus langsung turun dari atas dan duduk di sofa. Karena kalau aku
ke kamar bang hilmy, bang hilmy biasanya masih tidur. Di bawah masih sepi, belum
ada siapa siapa. Aku biasanya buka tivi atau nonton youtube di tivi. Nah kira kira 6.30 baru ada yang bangun. Terus keluar
kamar dan ikut juga bareng aku. Yang biasanya yang keluar duluan papa haji atau
mama haji. Tapi kak dira, bang hilmy, mama des, papa iwa, bunda, ayah, kanya
masih tidur. Biasanya aku langsung mandi kalau aku mau, tapi biasanya aku
malas. Jadi aku cuma duduk dekat kolam ikan sambil memandangi ikan berenang
(atau lebih tepatnya melotot). Nah jam 7.30, orang rumah sudah pada bangun. Aku
mencoba mengingatkan bundaku, “bun! Ingat gak hari ini kita mau kemana?” ‘kemana?’
‘kok bunda gak inget sih?’ ‘oh, ke IKEA ya?’ ‘iya!!’. Nah aku langsung
memanggil (atau teriak ke kuping) kak dira. “KAK DIRAAAA!!! AYO BANGUUUNNN!!!
DI SURUH MAMA TUUUUHHHH!!!!!!”. Tapi kayaknya kak dira belum bangun. “KAAAAAAAK!!!!
BANGUUUUUNNNN!!!!!!”. Tapi kak dira gak bangun bangun, hmm... coba aku
pikir....AHA!! kak dira masih mendengar musik di ear set-nya!! Oke, jadi begini
rencanaku. Aku akan membuka ear set-nya lalu teriak sekencanng kencangnya. Oke 1...2....3...”
KAK DIRAAAAA!!! BANGUUUUUNNNN!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!” saat itupun kak dira
sudah bangun dan berlari ke bawah untuk segera sarapan pagi. Saat aku ke bawah,
aku sudah sering melihat dibawah sudah pada ramai. Banyak keluargaku sudah pada
bangun. Aku langsung di suruh bunda mandi dan siap – siap karena sebentar lagi
aku akan pergi ke IKEA. Aku ngasung mengambil handuk, lari ke kamar mandi,
tutup pintu, buka keran, mandi, sikat gigi, handukan, ke atas, ambil celana
dalam dan baju, ganti baju, ambil powmade, buka tutup powmade, colek powmade
pake jari, gosok gosok di tangan, kasih ke rambut, sisiran, ambil kacamata,
ambil tas, dan ambil ipod dan handphone. Aku sudah siap pergi ke IKEA karena
menurutku IKEA adalah daftar nomor 1 dalam “daftar tempat faforit kafka”. Aku sedang
menunggu di kamar bang hilmy sambil ngeliatin bang hilmy otak – atik komputer dengan
expert-nya. Bang hilmy sering tidak
ikut pergi ke mana – mana karena malas, padahal ada banyak hal seru yang bisa
dilakukan di sana. Entah kenapa bang hilmy memang seperti itu. Nah, kak dira
sudah selesai mandi dan langsung duduk di sofa sambil baca buku dan dengar
musik. Aku sih hanya nongkrong nonton tivi. Sambil menunggu mama des mengatasi tentang
jalan ke IKEA karena kami tidak tahu apa – apa tentang jalan di Jakarta. Yang ku
tahu hanya IKEA satu satunya di Indonesia, dan itu terletak di alam sutera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar