Story In Jakarta (chapter 3, Perjalanan ke jakarta)

Bab 3

Perjalanan ke jakarta

Nah tadi aku sudah sampai ujung ujung kota semarang, biasanya musik masih tetap diputar dan kita biasanya memojok lagi di rest room  dijalan tol menuju jakarta. Biasanya beli makanan yang cepat dan mudah dibawa saat perjalanan lagi. Seperti potato chips, susu schacet(kalau persediaan dari rumah sudah habis), atau burger dan kentang goreng dari Mc Donald. Setelah itu biasanya aku duduk sambil baca buku dan dengar musik di ipod, sementara kanya masih tidur, mbak-ku bengong liatin jalan, bundaku nonton drama india, dan ayahku yang mengatur atur musik sambil menyetir. Nah kita sekarang sudah berada di jalan tol menuju jakarta, masih sepi tapi kata ayah biasanya tinggal 15 atau 10 menit lagi sampai. Nah, saat saat seperti itu biasanya mulai muncul gedung – gedung pencakar langit yang mulai muncul dari unjung ujung kota jakarta. Wah! Aku sampai kaget kanya tiba-tiba terbangun sambil berteriak ( tepatnya menjerit ) “BERAPA LAMA LAGI KITA SAMPAI JAKARTA!?”. Aku kaget minta ampun sampai mau lompat. “15 menit lagi kok!” kata ayah. Nah saat itu kanya langsung berbaring dan tidur lagi. Aku bisa melihat banyak gedung gedung mulai muncul di ujung ujung kota jakarta, dan aku langsung mengambil handphone untuk merekamnya. Nah, sebenarnya tempat yang ingin kutuju adalah tangerang, tempat dimana kakak ayahku tinggal. Aku akan menginap di sana selam ayah dan bunda sedang bekerja. Kakak ayahku tau sering dipanggil “mama des” mempunyai anak dua, yaitu Hilmy dan Dira. Aku biasa memanggil Hilmy, “bang hilmy”. Dan dira, “kakak dira”. Bang hilmy itu sepertinya SMA dan kak dira SMP. Bang hilmy katanya satu – satunya orang yang pintar dalam bidang komputer di satu sekolahnya. Dan kak dira....emmm.. aku tidak terlalu tahu apa keahlianya, tetapi dia suka mendengar musik dan membaca buku harry potter atau buku dari internet. Tapi kak dira tetap seru kok orangnyam sering bercanda denganku. Nah kalau bang hilmy, dia punya play station 4 dan biasanya aku bermain denganya. Bang hilmy juga kadang mengajariku tentang komputer beberapa kali. BTW, bang hilmy juga punya kamar yang bagus. Jadi itu semerti tempat tidur bertumpuk atau disebut tempat tidur sandwich. Jadi dia tidur diatas dan komputer dan play station-nya ada di bawah tempat tidurnya. Jadi kalau pagi, di tinggal turun pakai tangga, lalu main komputer. Sementara kak dira, dia bangun tidur sering keluar kamar dan sarapan, sedangkan bang hilmy masih dalam kamarnya bermain game komputer. Nah aku sudah ada di kota jakarta, tempat pertama yang bakal kunjungi adalah rumah adiknya bundaku. Adiknya bundaku atu sering dipanggil “umi” mempunyai 4 anak, yaitu Thanta, Zhanta,Khanta dan Rhanta. Banyak sekali, sampai kadang kadang bingung membedakanya. Nah kita biasanya menginap dulu di situ satu malam, baru kita akan ke tangerang (atau ke rumah mama des).nah setelah menginap, kita langsung pagi pagi bangun dan siap – siap pergi ke tangerang. Kita berpamitan dan segera pergi. Kita langsung ke jalan tol menuju tangerang.

.

 Di jalan sih ransanya sama saja dengan perjalanan dari yogyakarta ke jakarta, tetapi bedanya lebih singkat. Nah, kita biasanya ke satu perumahan yang bernama “serpong city paradise” . di situ tempatnya damai. Banyak rumput hijau, jalan mulus, taman bermain, dan rumah yang desainya kekinian